02/03/09

♥ Benang Yang Ruwet




Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku
sedang menyulam sehelai kain. Aku yang
sedang bermain di lantai, melihat ke
atas dan bertanya, apa yang ia lakukan.
Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam
sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi aku
memberitahu kepadanya, bahwa yang aku
lihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan
berkata dengan lembut, "Anakku,
lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu
menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah
selesai, engkau akan kupanggil dan
kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu
dapat melihat sulaman ini dari atas".

Aku heran mengapa ibu menggunakan benang
hitam dan putih begitu semrawut menurut
pandanganku.

Beberapa saat kemudian aku mendengar
suara ibu memanggil, "Anakku, mari
kesini dan duduklah di pangkuan ibu".

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan
kagum melihat bunga-bunga yang indah,
dengan latar belakang pemandangan
matahari yang sedang terbit, sungguh
indah sekali. Aku hampir tidak percaya
melihatnya, karena dari bawah yang aku
lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata, "Anakku, dari
bawah memang nampak ruwet dan kacau,
tetapi engkau tidak menyadari bahwa di
atas kain ini sudah ada gambar yang
direncanakan, sebuah pola, ibu hanya
mengikutinya. Sekarang, dengan
melihatnya dari atas engkau dapat
melihat keindahan dari apa yang ibu
lakukan".

Sering selama bertahun-tahun, kita
melihat ke atas dan bertanya kepada
Allah Bapa, "Bapa, apa yang Engkau
lakukan?".


..~Benang yang Ruwet~..

Ia menjawab, "Aku sedang menyulam
kehidupanmu".

Dan aku membantah, "Tetapi nampaknya
hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak
yang hitam, mengapa tidak semuanya
memakai warna yang cerah?".

Kemudian Bapa menjawab, "Anakku, kamu
teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga
menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini,
satu saat nanti aku akan memanggilmu ke
surga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu
dan kamu akan melihat rencanaKu yang
indah dari sisiKu".

Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada padaKu
mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan,
yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan". (Yer 29 : 11)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar